Saturday 31 December 2016

MAKALAH TEORI ROMANA

MAKALAH TEORI ROMANA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Asuhan keperawatan yang diberikan oleh seorang perawatan maternitas sangat mempengaruhi kualitas asuhan yang diberikan dalam berbagai tindakan keperawatan seperti upaya pelayanan antenatal, intranatal, post partum dan perawatan bayi baru lahir. Sebagai perannya sebagai perawat profesional, perawat maternitas perlu mengembangkan ilmu dan kiat keperawatan yang salah satunya adalah harus dapat mengintegrasikan model konseptual khususnya dalam pemberian asuhan keperawatan maternitas.
Salah satu model konseptual keperawatan yang mendasari keperawatan meternitas adalah Maternal Role Attainment-Becoming a Mother yang dikembangkan oleh Ramona T. Mercer. Fokus utama dari teori ini adalah gambaran proses pencapaian peran ibu dan proses menjadi seorang ibu dengan berbagai asumsi yang mendasarinya. Model ini juga menjadi pedoman bagi perawat dalam melakukan pengkajian pada bayi dan lingkungannya, Digunakan untuk mengidentifikasi tujuan bayi, memberikan bantuan terhadap bayi dengan pendidikan dan dukungan, memberikan pelayanan pada bayi yang tidak mampu untuk melakukan perawatan secara mandiri dan mampu berinteraksi dengan bayi dan lingkungannya.
Konsep teori Mercer ini dapat diaplikasikan dalam perawatan bayi baru lahir terutama pada kondisi psikososial dan emosional bayi baru lahir masih sering terabaikan. Model konseptual Mercer memandang bahwa sifat bayi berdampak pada identitas peran ibu. Respon perkembangan bayi baru lahir yang berinteraksi dengan perkembangan identitas peran ibu dapat diamati dari pola perilaku bayi.
Berdasarkan hal di atas penulis tertarik untuk menyusun dan mengaplikasikan format pengkajian bayi baru lahir dengan pendekatan model konseptual Mercer.




B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Konsep teori Ramona Mercer ini dapat diaplikasikan dalam perawatan bayi baru lahir terutama pada kondisi psikososial dan emosional bayi baru lahir?
2.      Apakah Model konseptual Ramona Mercer memandang bahwa sifat bayi berdampak pada identitas peran ibu ?
3.      Bagaimana Konsep - konsep utama Ramona Mercer dalam mengembangkan model konseptualnya.

C.    Tujuan
1.      Agar mahasiswa mengetahui tentang Teori Ramona Marcer.
2.      Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Kebidanan.
3.      Untuk mengetahui bagaimana Konsep - konsep utama Ramona Mercer dalam mengembangkan model konseptualnya.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Teori Ramona Marcer
Teori ini lebih menekan pada stress antepartum (sebelum melahirkan) dalam pencapaiaan peran ibu, marcer membagi teorinya menjadi dua pokok bahasan:
1.      Efek Stress Anterpartum
Stress Anterpartum adalah komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negative dari hidup seorang wanita, tujuan asuhan yang di berikan adalah  memberikan dukungan selama hamil untuk mengurangi ketidak percayaan ibu.
Penilitian mercer menunjukkan ada enam faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu:
1)      Hubungan Interpersonal
2)      Peran keluarga
3)      Stress anterpartum
4)      Dukungan social
5)      Rasa percaya diri
6)      Penguasaan rasa takut, ragu dan depresi
Maternal role menurut mercer adalah bagaimana seorang ibu mendapatkan identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan penjabaran yang lengkap dengan dirinya sendiri.

2.      Pencapaian Peran Ibu
Peran ibu dapat di capai bila ibu menjadi dekat dengan bayinya termasuk mengekspresikan kepuasan dan penghargaan peran, lebih lanjut mercer menyebutkan tentang stress anterpartum terhadap fungsi keluarga, baik yang positif ataupun yang negative. Bila fungsi keluarganya positif maka ibu hamil dapat mengatasi stress anterpartum, stress anterpartum karena resiko kehamilan dapat mempengaruhi persepsi terhadap status kesehatan, dengan dukungan keluarga dan bidan maka ibu dapat mengurangi atau mengatasi stress anterpartum.
 yang terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan (Trisemester I, II dan III) merupakan hal yang fisiologis sesuai dengan filosofi asuhan kebidanan bahwa menarche, kehamilan, nifas, dan monopouse merupakan hal yang fisiologis.
Perubahan yang di alami oleh ibu, selama kehamilan terkadang dapat menimbulkan stress anterpartum, sehingga bidan harus memberikan asuhan kepada ibu hamil agar ibu dapat menjalani kehamilannya secara fisiologis (normal), perubahan yang di alami oleh ibu hamil antara lain adalah:
a.       Ibu cenderung lebih tergantung dan lebih memerlukan perhatian sehingga dapat berperan sebagai calon ibu dan dapat memperhatikan perkembangan bayinya.
b.      Ibu memerlukan sosialisasi
c.       Ibu cenderung merasa khawatir terhadap perubahan yang terjadi pada tubuhnya
d.      Ibu memasuki masa transisi yaitu dari masa menerima kehamilan - kehamilan ke masa menyiapkan kelahiran dan menerima bayinya.

·         Empat tahapan dalam melaksanakan peran ibu menurut Mercer:
a.       Anticipatory
Saat sebelum wanita menjadi ibu, dimana wanita mulai melakukan penyesuaian social dan psikologis dengan mempelajri segala sesuatu yang di butuhkan untuk menjadi seorang ibu.
b.      Formal
Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran di butuhkan sesuai dengan kondisi system social.
c.       Informal
Dimana wanita telah mampu menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan perannya
d.      Personal
Merupakan peran terakhir, di mana wanita telah mahir melakukan perannya sebagai ibu.
Sebagai bahan perbandingan, Reva Rubin menyebutkan peran ibu telah di mulai sejak ibu menginjak kehamilan pada masa 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut Mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi bayi lahir 3-7 bulan setelah dilahirkan.

·         Wanita dalam menjalankan peran ibu di pengaruhi oleh faktor –faktor sebagai berikut:
a.       Faktor ibu
1.      Umur ibu pada saat melahirkan
2.      Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali
3.      Stress social
4.      Memisahkan ibu pada anaknya secepatnya
5.      Dukungan social
6.      Konsep diri
7.      Sifat pribadi
8.      Sikap terhadap membesarkan anak
9.      Status kesehatan ibu.
b.      Faktor bayi
1.      Temperament
2.      Kesehatan bayi
c.       Faktor-faktor lainnya
1.      Latar belakang etnik
2.      Status pekawinan
3.      Status ekonomi
·         Dari faktor social support, mercer mengidentifikasikan adanya empat factor pendukung:
a.       Emotional support
Yaitu perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan mengerti.
b.      Informational support
Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat membantu ibu untuk menolong dirinya sendiri
c.       Physical support
Misalnya dengan membantu merwat bayi dan memberikan tambahan dana
d.      Appraisal support
Ini memungkinkan individu mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan pencapaiaan peran ibu
Mercer menegaskan bahwa umur, tingkat pendidikan, ras, status perkawinan, status ekonomi dan konsep diri adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pencapaiaan peran ibu. Peran bidan yang di harapkan oleh Mercer dalam teorinya adalah membantu wanita dalam melaksanakan tugas dan adaptasi peran dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaiaan peran ini dan kontribusi dari stress antepartum.

B.     Konsep Utama dan Definisi
Mercer menggunakan konsep-konsep utama dalam mengembangkan model konseptualnya. Konsep-konsep tersebut adalah :
a)      Pencapaian peran ibu (maternal role attainment) adalah suatu proses pengembangan dan interaksional dimana setiap saat ketika ibu menyentuh bayinya akan menciptakan kemampuan mengasuh dan merawat termasuk membentuk peran dan menunjukkan kepuasan dan kesenangan menikmati perannya tersebut. Maternal identity menunjukkan internalisasi diri dari ibu.
b)      Persepsi terhadap kelahiran bayi adalah persepsi setiap wanita dalam menunjukkan persepsi pengalamannya selama melahirkan bayinya.
c)      Self esteem digambarkan sebagai persepsi individu dalam menggambarkan dirinya sendiri. Konsep diri adalah seluruh persepsi individu terhadap kepuasan diri, penerimaan diri, harga diri dan kesesuaian antara diri dan ideal dirinya.
d)     Fleksibilitas dikemukaan untuk menunjukkan bahwa peran ibu tidaklah kaku. Fleksibilitas perilaku pengasuhan anak meningkat seiring dengan meningkatnya perkembangan. Ibu yang lebih tua berpotensi untuk mengalami kekakuan pada bayinya dan untuk menyesuaikan pada setiap situasi.
e)      Childrearing attitude adalah perilaku ibu atau kepercayaan mengenai pengasuhan anak.
f)       Status kesehatan didefinisikan sebagai persepsi orang tua terhadap prioritas kesehatannya, pandangan terhadap kesehatan, kesehatan saat ini, resistensi atau kemungkinan untuk sakit, hal yang dikhawatirkan dalam kesehatan, orientasi sakit dan memutuskan peran sakit. Kecemasan digambarkan sebagai persepsi individu tentang situasi yang penuh stress seperti adanya bahaya atau ancaman. Depresi ditunjukkan dengan adanya beberapa gejala tekanan yang ditunjukkan dari perilaku ibu.
g)   Role strain-role conflict (konflik peran) didefinisikan sebagai konflik dan kesulitan yang dirasakan oleh wanita dalam penyesuaiannya terhadap tugas peran ibu.
gratification-satisfaction digambarkan sebagai kepuasan, kenikmatan, umpan balik dan kebanggaan yang diekspresikan oleh wanita dalam berinteraksi dengan bayinya dan dalam memenuhi tugas rutinnya sebagai seorang ibu.
h)      Attachment adalah komponen dari peran orang tua dan identitas yang digambarkan sebagai proses dalam mempertahankan komitmen sikap dan emosi yang telah terbentuk.
i)        Infant temperament dikaitkan dengan apakah bayi sulit mengirimkan untuk membaca isyarat, arahan pada perasaan ketidakmampuan dan keputusasaan dari ibu.
j)        Status kesehatan bayi (infant health status) adalah kesakitan yang disebabkan oleh permisahan ibu dan bayi, mempengaruhi proses kasih sayang (attachment). Karaktersitik bayi (infant characterize) meliputi temperamen bayi, penampilan dan status kesehatan.
k)      Isyarat-isayarat bayi (infant cues) adalah perilaku bayi yang menunjukkan respon terhadap ibunya.
l)        Keluarga (family) didefinisikan sebagai sistem yang dinamis yang terdiri atas subsistem-individu (ibu, ayah, janin/bayi) dan dyad (ibu-ayah, ibu-janin/bayi, ayah-janin/bayi) yang bersama dalam satu sistem. Fungsi keluarga (family functioning) adalah pandangan individu terhadap aktivitas dan hubungan antara kelurga dan sub sistem serta unit sosial yang tinggal dalam rumah
m)    Ayah atau pasangan intim (father or intimate partnert) berkontribusi pada proses pencapaian peran ibu yang pada pelaksanaannya tidak bisa digantikan oleh orang lain. Interaksi ayah membantu mengurangi tekanan dan memfasilitasi pencapaian peran ibu. Stress terbentuk dari persepsi positif atau negatif tentang hidup dan lingkungan.
n)      Dukungan sosial (social support) adalah sejumlah bantuan yang diterima, puas dengan bantuan tersebut dan orang-orang disekitarnya selalu siap untuk membantu. Terdapat empat area dukungan sosial yang mencakup dukungan emosional, informasi, fisik dan penilaian.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Teori Ramona Mercer lebih menekan pada stress ante partum (sebelum melahirkan) dalam pencapaiaan peran ibu, dimana seorang ibu mendapatkan identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan penjabaran yang lengkap. Perubahan yang di alami oleh ibu, selama kehamilan terkadang dapat menimbulkan stress anterpartum, sehingga bidan harus memberikan asuhan kepada ibu hamil agar ibu dapat menjalani kehamilannya secara fisiologis (normal). Peran bidan yang di harapkan oleh Mercer dalam teorinya adalah membantu wanita dalam melaksanakan tugas dan adaptasi peran dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaiaan peran ini dan kontribusi dari stress antepartum.

B.     Saran
Konsep kebidanan adalah ilmu penting bagi seorang bidan dalam melaksanakan tugasnya. Bidan seharusnya mengerti dan memahami konsep- konsep awal perkembangannya kebidanan serta peran fungsi bidan.
Adapun saran yang penulis berikan adalah :
1.      Diharapkan para pembaca makalah ini dapat memberikan saran dan praktik dalam pembuatan makalah ini.
2.      Hendaknya pembaca dapat mengambil hikmah dari isi makalah ini sebagai salah satu acuan alternatif  dalam pembuatan makalah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu kritik dan saran para pembaca, akan penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.
Semoga makalah ini  bermanfaat, khususnya  bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.




DAFTAR PUSTAKA

·         http://merry-creations.blogspot.co.id/2012/02/teori-ramona-t-mercer.html
·         http://putriak.blogspot.co.id/2014/05/makalah-konsep-kebidanan-teori-ramona-t.html
·         Asrinah, shinta, dkk. 2010. Konsep Kebidanan. Yogyakarta;  Graha Ilmu



No comments:

Post a Comment

Makalah Sewa Menyewa

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. serta sholawat dan salam kepada junjungan kita N abi besar...