BAB
II
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Statistika
merupakan bidang ilmu yang masih asing di kalangan masyarakat awam, karena
memang statistika baru diajarkan pada tingkat SMP dan itupun masih ikut dalam
matematika. Baru pada tingkat Universitas, statistika menjadi bidang keilmuan
yang berdiri sendiri.
Secara
sederhana statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang data-data serta cara
untuk menganalisanya. Dan sekarang statistika sudah berkembang cukup pesat,
hampir semua ilmu menggunakan atau menerapkan konsep-konsep statistika ini.
Misalnya pada fisika; digunakan untuk mendapatkan nilai rata-rata dari beberapa
kali percobaan, sosiologi; untuk menentukan pola persebaran penduduk dan laju
pertumbuhan penduduk, ekonomi; untuk mengetahui berapa besar pendapatan
perkapita suatu negara, dan masih banyak yang lainnya.
Selain
itu, dalam kehidupan sehari-hari statistika juga banyak digunakan oleh
masyarakat baik secara sadar maupun tidak. Pedagang mengatakan, “sehari saya
biasanya mendapat sekitar Rp. 50.000,-“, sadar atau tidak pedagang tersebut
telah menggunakan konsep statistika yaitu mean atau rata-rata. Petani juga
demikian, mengatakan bahwa hasil panennya pada tahun ini meningkat daripada
tahun lalu, dan lain sebagainya.
Begitupun
dalam sepakbola, statistika juga banyak digunakan karena sepakbola tidak
terlepas dari data-data. Misalnya jumlah kemenangan, gol, tendangan ke gawang,
penguasaan bola, dan lain-lain. Manfaat statistika dalam bidang sepakbola juga
sangat banyak.
Oleh
karena itu, makalah ini akan membahas tentang aplikasi atau penggunaan
statistika dalam sepakbola.
B. Tujuan Masalah
Adapun
tujuan dari makalah ini antara lain adalah untuk mengetahui:
1. Pengertian
statistika
2. Hubungan
Statistika dalam Olahraga Sepak Bola
3. Manfaat
Statistika dalam Olahraga Sepak Bola.
C.
Rumusan
Masalah
Adapun
masalah-masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah:
1.
Apa Pengertian Statistika?
2. Bagaimana
Hubungan Statistika dalam Olahraga Sepak Bola?
3.
Apa Manfaat Statistika dalam Olahraga Sepak
Bola?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistika
Statistika
adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa
Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika
merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,
informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari
kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar
konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah
statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika
ialah ilmu tentang pengolahan dan analisis suatu data hingga penarikan
kesimpulan dari data itu. Sedangkan statistik adalah hasil dari penganalisisan
data . Misalnya seorang guru mempunyai data nilai hasil ujian murid-muridnya.
Dari data tersebut diketahui atau ditentukan apakah hasilnya bagus atau tidak
dengan mengolah dan menganalisis data yang ada, kemudian hasil akhirnya dapat
ditarik sebuah kesimpulan dari data-data tersebut.
Statistik
adalah kumpulan keterangan yang disusun atau disajikan dalam daftar atau
gambaryang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Statistik sangat berhubungan
dengan sampel dan populasi. Dalam setiap pengukuran atau perhitungan, populasi
merupakan satu kesatuan. Hal ini disebabkan oleh seluruh unit yang menjadi obyek
merupakan populasi. Sedangkan yang menjadi sampel bisa berbeda-beda,
karena sampel diambil dari sebagian unit yang menjadi obyek.
1.
Sejarah
Statistika
Penggunaan
istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern
statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista
("negarawan" atau "politikus"). Gottfried Achenwall (1749)
menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama
bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai
"ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi
pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data".
Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam
bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data
yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data
terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk
memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
Pada
abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan
bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada
saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika
inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh
Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode
regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran
kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah
menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga
linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta
psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya
lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau
biostatistika), dan psikometrika.
Meskipun
ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi
sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait
dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian
statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan
alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.
2.
Ilmu
Statistika
Ilmu
statistika mungkin masih asing bagi masyarakat awam, sebab ilmu statistika baru
diajarkan di SMP dengan digabungkan pada pelajaran matematika. Baru pada
tingkat Universitas statistika berdiri sendiri diajarkan kepada mahasiswa
menjadi bidang keilmuan.
Statistika
adalah kumpulan data kuantitatif yang dipengaruhi oleh berbagai sebab dan
metode statistika merupakan suatu metode untuk menjelaskan data kuantitatif
yang dipengaruhi oleh berbagai sebab (Jule dan Kendall dalam Budiarto, 2001).
Statistika dan statistik harus dapat dibedakan pengertiannya sehingga dalam
penggunaan ilmu statistika tidak terjadi kesalahan. “Statistika ialah ilmu
tentang pengolahan dan analisis suatu data hingga penarikan kesimpulan dari
data itu. Sedangkan statistik adalah hasil dari penganalisisan data” (Baidhowi,
2012). Sedangkan pendapat lain menyatakan,pada prinsipnya statistika diartikan
sebagai kegiatan untuk mengumpulkan data, meringkas/menyajikan data,
menganalisa data dengan metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil analisis
(Santoso dalam Hendry, 2010).
Statistik
adalah kumpulan keterangan yang disusun atau disajikan dalam daftar atau
gambaryang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Statistik sangat berhubungan
dengan sampel dan populasi. Dalam setiap pengukuran atau perhitungan, populasi
merupakan satu kesatuan. Hal ini disebabkan oleh seluruh unit yang menjadi
obyek merupakan populasi. Sedangkan yang menjadi sampel bisa berbeda-beda,
karena sampel diambil dari sebagian unit yang menjadi obyek.
Dapat
disimpulkan bahwa statistika adalah cara bagaimana seseorang memperoleh suatu
statistik atau data. Dari data yang diperoleh dapat diolah dan dianalisis
sehingga dapat diketahui atau ditentukan apakah mendapatkan hasil yang bagus
atau tidak untuk selanjutnya mengambil sebuah kesimpulan.
3.
Konsep
Dasar Statistika
Dalam
mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial,
pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika
dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi
juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni
dikenal dengan istilah deret waktu. Melakukan pendataan (pengumpulan data)
seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan
biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan
sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili
seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk
menggeneralisasi seluruh populasi.
Jika
sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan)
dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan
populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil
sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
Ada
dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung
rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel
atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna.
Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian
hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model
regresi
Statistika deskriptif adalah cara-cara merangkum sejumlah besar informasi kuantitatif (numerik). Jika anda punya banyak pengukuran, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah membuat sebuah grafik atau gambaran-gambaran lainnya agar lebih mudah dibaca dan dipahami.
Statistika deskriptif adalah cara-cara merangkum sejumlah besar informasi kuantitatif (numerik). Jika anda punya banyak pengukuran, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah membuat sebuah grafik atau gambaran-gambaran lainnya agar lebih mudah dibaca dan dipahami.
Statistika
inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan
keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis,
melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat
permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.
B. Hubungan Ilmu Statistika Dalam Olahraga
Sepak Bola
Dalam
sebuah pertandingan sepak bola pasti akan selalu menghasilkan data-data yang
berkaitan dengan pertandingan tersebut. Misalnya saja jumlah gol, tendangan ke
gawang, tendangan pojok, pelanggaran dan sebagainya yang merupakan representasi
pertandingan tersebut.
Berikut adalah contoh statistic
pertandingan sepak bola:
(FNI
Statistics. 2013)
Setelah melihat statistik tersebut
dapat diketahui melalui analisa sederhana bahwa yang memegang kendali permainan
adalah Real Madrid, mereka unggul dengan 63 persen ball possession, dengan
keunggulan penguasaan bola tersebut Real Madrid lebih leluasa untuk melakukan
tendangan ke gawang sehingga jumlah tendangan yang mereka lakukan lebih banyak
dari pada Manchester United. Dengan demikian peluang mereka untuk mencetak gol
lebih besar. Dan hasilnya adalah mereka menang atas Manchester United (FNI,
2013)
Pengambilan data atau statistik juga
dapat dilakukan untuk menilai performa seorang pemain. Seorang pemain saat
bertanding akan dihitung data permainannya mulai dari banyaknya melakukan
heading, teckling, pelanggaran, lamanya menguasai bola sampai jarak yang
ditempuh saat berlari di lapangan. Dari data-data tersebut seorang pelatih akan
membuat kesimpulan apakan pemain tersebut layak dimainkan ataukah tidak.
Tren menggunakan pendekatan ilmiah
dalam sepak bola bukan barang baru. Pada medio 1970-an, pelatih legendaris
Ukraina, Valeriy Lobanovskiy diketahui berkolaborasi dengan para ilmuwan Sovyet
untuk merumuskan bagaimana strategi dan mencari pemain yang kompeten. Di era
modern, Arsene Wenger adalah salah satu pionir dari metode ini dan bukan tanpa
sebab ia dipanggil profesor. Metode statistika inilah yang digunakan oleh
Arsene Wenger dalam mencari pemain, ia melihat pada statistika pemain tersebut.
Ia adalah salah satu pionir dari metode ini dan bukan tanpa sebab ia dipanggil
profesor (Baidhowi, 2012).
Wenger mempelajari dengan benar
statistik permainan pemain muda bernama Patrick Vieira di AC Milan dan saat ia
disia-siakan di Italia, tanpa ragu Wenger memboyongnya ke London. Begitu juga
dengan Thierry Henry yang terpaku di Juventus. Henry awalnya ragu ia bisa
menjadi striker tapi analisa Wenger menunjukkan bahwa Henry bisa lebih berguna
sebagai ujung tombak dibandingkan sekadar sayap (Baidhowi, 2012).
Saat Wenger hendak mencari pelapis
Vieira, ia membaca laporan analisa jarak lari semua pemain di liga-liga Eropa
dan ia menemukan bahwa ada gelandang muda Marseille bernama Mathieu Flamini
yang berlari 14 km tiap pertandingan.
Satu hal yang penting dalam membaca statistik sepak bola adalah angka tersebut harus kontekstual. Wenger tak langsung membeli Flamini berdasarkan jarak tempuh Flamini yang sensasional itu, tapi ia juga harus melihat apakah Flamini berlari ke arah yang benar dan bisakah ia memegang bola (Baidhowi, 2012).
Satu hal yang penting dalam membaca statistik sepak bola adalah angka tersebut harus kontekstual. Wenger tak langsung membeli Flamini berdasarkan jarak tempuh Flamini yang sensasional itu, tapi ia juga harus melihat apakah Flamini berlari ke arah yang benar dan bisakah ia memegang bola (Baidhowi, 2012).
Di Indonesia penerapan ilmu
statistika dalam sepak bola baru diterapkan pada Timnas U-19 yang berlaga di
AFF U-19 tahun 2013. Badan Tim Nasional (BTN) menyadari bahawa statistik
permainan sangat di butuhkan oleh timnas Indonesia maka dibentuk lah Hight Performance Unity (HPU) dan Lab Bola yang bertugas mencatat
data-data pemain untuk dijadikn dasar pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan pelatih Indra Safri yang berdasarkan atas statistik pemain terbukti
mampu menciptakan permainan yang baik dan menghibur dan akhirnya dapat
memenangkan kejuaraan tersebut.
Maka dari sini dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara statistika dan sepakbola yang sangat berkaitan
diantara keduanya.
C.
Manfaat
Ilmu Statistika Dalam Olahraga Sepak Bola
Setelah diketahui bahwa antara
statistika dan sepakbola memiliki hubungan, maka dari hubungan tersebut dalam
diambil manfaat atau kegunaan. Adanya statistika dalam sepakbola ini mempunyai
peranan yang cukup penting, baik bagi pemain, pelatih, club, sponsor maupun
penikmat sepakbola dari kalangan umum (Baidhowi, 2012).Bagi pemain, statistika
membantu untuk menentukan dan memilih club.
Biasanya pemain memilih club yang
mempunyai prestasi yang cukup bagus. Berapa kali club tersebut juara, kompetisi
apa yang pernah dimenangi, berapa pendapatan club tersebut, serta bagaimana
perkembangan club tersebut dalam kurun beberapa waktu terkhir adalah beberapa
acuan yang digunakan oleh pemain untuk memilih club. Dan sebaliknya, suatu club
juga menggunakan acuan-acuan untuk memilih dan membeli pemain dengan cara
melihat bagaimana statistik pemain tersebut dalam acuan-acuan yang telah
ditentukan (Baidhowi, 2012).
Manfaat yang paling besar adalah bagi
pelatih. Selain berguna untuk meningkatkan kompetensi tim, statistika juga
digunakan oleh para pelatih untuk melihat kekuatan calon lawan. Dengan begitu
diharapkan tim yang diasuhnya mampu meraih kemenangan. Bukan hanya pada saat
sebelum pertandingan saja, tetapi juga pada saat pertandingan. Pelatih memperhatikan
bagaimana jalannya pertandingan yang sedang berlangsung, lalu memberikan
instruksi kepada pemainnya apa yang harus dilakukan, tentunya dengan membaca
statistik pertandingan tersebut. Dan pada saat pertandingan usai, statistika
menjadi sarana yang tepat untuk mengadakan evaluasi tim, agar tim itu menjadi
lebih baik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya (Baidhowi, 2012).
Namun disamping itu semua, manfaat dari
penggunaan ilmu statistika yang paling penting adalah mampu menciptakan
lapangan kerja baru. Lab Bola yang terbukti dapat memberikan dampak positif
yang signifikan pada timnas Indonesia dapat di terapkan atau ditiru oleh
klub-klub sepak bola di Indonesia. Dari data tahun 2013 tercatat ada 18 klub
sepak bola yang bermain di kompeti sepak bola Indonesia atau Indonesia Super Lague(ISL), 39 klub
bermain di Divisi Utama Liga Indonesia, 72 klub bermain di Divisi I Liga
Indonesia dan 73 klub bermain di Divisi II Liga Indonesia (Goal.com, 2013).
Dengan begitu banyaknya klub sepak bola di Indonesia dan tersebar dari Sabang
sampai Merauke menunjukkan antusias masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.
Apabila setiap klub menerapkan Ilmu statistika seperti timnas Indonesia yang membentuk
Lab Bola maka akan menciptakan sebuah lapangan pekerjaan baru yang berkonsep
sama dan tersebar di seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia
di lingkungan klub maka akan memberdayakan masyarakat dalam industri olahraga
dan bisa mengangkat ekonomi masyarakat.
Setelah diketahui bahwa antara
statistika dan sepakbola memiliki hubungan, maka dari hubungan tersebut dalam
diambil manfaat atau kegunaan. Adanya statistika dalam sepakbola ini mempunyai
peranan yang cukup penting, baik bagi pemain, pelatih, club, sponsor maupun
penikmat sepakbola dari kalangan umum.
Bagi pemain, statistika membantu untuk
menentukan dan memilih club. Biasanya pemain memilih club yang mempunyai
prestasi yang cukup bagus. Berapa kali club tersebut juara, kompetisi apa yang
pernah dimenangi, berapa pendapatan club tersebut, serta bagaimana perkembangan
club tersebut dalam kurun beberapa waktu terkhir adalah beberapa acuan yang
digunakan oleh pemain untuk memilih club. Dan sebaliknya, suatu club juga
menggunakan acuan-acuan untuk memilih dan membeli pemain dengan cara melihat
bagaimana statistik pemain tersebut dalam acuan-acuan yang telah ditentukan.
Namun manfaat yang paling besar adalah
bagi pelatih. Selain berguna untuk meningkatkan kompetensi tim, statistika juga
digunakan oleh para pelatih untuk melihat kekuatan calon lawan. Dengan begitu
diharapkan tim yang diasuhnya mampu meraih kemenangan. Bukan hanya pada saat
sebelum pertandingan saja, tetapi juga pada saat pertandingan. Pelatih
memperhatikan bagaimana jalannya pertandingan yang sedang berlangsung, lalu
memberikan instruksi kepada pemainnya apa yang harus dilakukan, tentunya dengan
membaca statistik pertandingan tersebut. Dan pada saat pertandingan usai,
statistika menjadi sarana yang tepat untuk mengadakan evaluasi tim, agar tim
itu menjadi lebih baik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya
Bahkan dewasa ini, ada suatu lembaga
khusus yang mencatat seluruh data tentang sepakbola, yang tentunya sangat
berguna bagi para pelatih. Fantasista Football adalah solusi inovatif untuk
kebutuhan statistik sepakbola. Dengan Fantasista Football, semua kebutuhan
statistik, mulai dari pemain, tim, hingga kompetisi dalam sebuah pertandingan
maupun secara keseluruhan dapat dicatat dan ditampilkan sesuai kebutuhan.
Fantasista Football terdiri dari tiga bagian utama yang akan membantu Anda
dalam pencatatan, pengelolaan, dan analisis statistik sepakbola; Database
Management, Match Recorder, dan Benchmark & Analyzer.
Database Management merupakan bagian dari Fantasista Football yang didesain untuk kemudahan Anda dalam memasukan dan mengelola data-data dasar yang berhubungan dengan tim Anda. Dengan memasukan data melalui Database Management, Anda telah bersiap untuk merekam dan menganalisis tim Anda dan lawan Anda.
Database Management merupakan bagian dari Fantasista Football yang didesain untuk kemudahan Anda dalam memasukan dan mengelola data-data dasar yang berhubungan dengan tim Anda. Dengan memasukan data melalui Database Management, Anda telah bersiap untuk merekam dan menganalisis tim Anda dan lawan Anda.
Dengan Database Management Fantasista
Football, Anda tidak perlu lagi untuk bersusah payah mengetahui
data tentang pemain, tim, kompetisi, wasit, pelatih Anda, lawan, ataupun tim
manapun yang ingin Anda ketahui. Database Management menyimpan kebutuhan data
tersebut secara aman di server online sehingga kecil kemungkinan terjadinya
kehilangan data yang dibutuhkan.
Match Recorder adalah bagian vital pada Fantasista Football untuk mencatat dan merekam sebuah pertandingan sepakbola. Dengan merekam pertandingan sepakbola dan mencatat statistiknya, Anda mendapatkan gambaran saat pertandingan bagaimana performa tim Anda di kedua babak. Selain itu, pasca pertandingan data yang didapat akan dikumpulkan dan menjadi sebuah akumulasi yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan pelatih terhadap tim Anda. Dengan kemudahan operasionalnya, Match Recorder Fantasista Football hanya memerlukan 1 orang untuk dapat mencatat dan merekam statistik pertandingan Anda. Statistik yang Anda dapatkan adalah gambaran nyata hasil pencatatan di lapangan sehingga Anda dapat melihat dengan nyata dan akurat sejauh mana tim Anda bermain.
Match Recorder adalah bagian vital pada Fantasista Football untuk mencatat dan merekam sebuah pertandingan sepakbola. Dengan merekam pertandingan sepakbola dan mencatat statistiknya, Anda mendapatkan gambaran saat pertandingan bagaimana performa tim Anda di kedua babak. Selain itu, pasca pertandingan data yang didapat akan dikumpulkan dan menjadi sebuah akumulasi yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan pelatih terhadap tim Anda. Dengan kemudahan operasionalnya, Match Recorder Fantasista Football hanya memerlukan 1 orang untuk dapat mencatat dan merekam statistik pertandingan Anda. Statistik yang Anda dapatkan adalah gambaran nyata hasil pencatatan di lapangan sehingga Anda dapat melihat dengan nyata dan akurat sejauh mana tim Anda bermain.
Analyzer & Benchmark adalah asisten
personal Anda dalam mengambil keputusan. Pemain mana yang performanya menurun?
Apakah sebenarnya pemain Anda efektif dalam melakukan serangan? Pemain lawan
mana yang benar-benar berbahaya dalam pertandingan nanti?
Pertanyaan-pertanyaaan tersebut dapat Anda jawab dengan menggunakan Analyzer
& Benchmark Fantasista Football. Performa tim Anda pun akan meningkat
dengan keunggulan data dan informasi yang anda miliki. Dan dengan kemudahannya,
Anda dapat mencari tahu apa yang Anda inginkan dengan cepat dari tim dan juga
lawan Anda .
Jelas sudah begitu banyak manfaat dari
statistika dalam sepakbola. Para penggemar sepak bola awam dan mereka yang
berpandangan konvensional akan beranggapan bahwa segala angka dan statistik ini
hanya coret-coretan di atas kertas belaka, dan bahwa sepak bola yang sebenarnya
adalah permainan yang dilakukan di atas lapangan hijau, bukan di tempat lain.
Betul bahwa apa yang menentukan adalah permainan di lapangan, tapi data dan
statistik membantu kita untuk mengerti dan menilai bagaimana performa sebuah
tim saat bermain.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam
meningkatkan ekonomi indonesia dapat ditempuh dengan cara ikut serta masyarakat
dalam sebuah industri. Industri terbukti mampu mengankat ekonomi suatu bangsa.
Olahraga
merupakan market yang begitu besar dalam meraup keuntungan finansial. Oleh
sebab itu dengan memanfaatkan olahraga sebagai industri akan mampu menciptakan
lapangan pekerjaan dari bidang olah raga.
Ilmu
statistika merupakan ilmu yang sangat bermanfaat bagi olahraga sepak bola.
Sebab dalam mengambil keputusan sebuah formasi seorang pelatih membutuhkan data
yang akurat. Pembentukan tim statistik di setiap klub sepak bola di Indonesia
akan menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Sehingga sumber daya
masyarakat dapat terpakai da mampu meningkatkan ekonominya sendiri sekaligus
ekonomi Negara.
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas
diharapkan masyarakat mampu berpartisipasi dalam membangun ekonomi Indonesia
dengan cara industri. Salah satu industri yang mempunyai
peluang keuntungan besar yaitu industri di bidang olahraga.
Penerapan ilmu statistika pada
olahraga sepak bola yang diterapkan pada klub-klub sepak bola di Indonesia akan
mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan dapat memberdayakan sumber daya
masyarakat sehingga mampu mengankat ekonomi Indonesia melalui industri
olahraga.
DAFTAR
PUSTAKA
Priyono, Bambang. 2012. Jurnal Media
Ilmu Kesehatan Olahraga. Volume 2. Edisi
2. Pengembangan Pembangunan Industri
Keolahragaagn Berdasarkan
Pendekatan Pengaturan Manajemen Pengolahan Kegiatan
Olahraga. (Online),(http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/download/2651/2719).
Diakses 12 Desember 2013.
Bab I ayat (18) Ketentuan Umum UU
No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional.(Online), (http://www.jdih.bpk.go.id), diakses 16 Desember 2013.
Budiarto, Eko. 2001. BIOSTATISTIKA untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat
(Widyastuti, Palupi, Ed). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGD.
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2008. (30-31) tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. (Online), (http://www.jdih.bpk.go.id),
diakses 16 Desember 2013.
Baidhowi. 2012. Makalah Tentang Aplikasi Statistika Dalam Dunia Sepak Bola.(Online).(http://mampirsajadisini.blogspot.com/).
Diakses 17 Desember 2013
Hendry. 2010. Pengertian Dasar Statistika.(Online)(http://teorionline.wordpress.com/2010/05/15/pengertian-dasar-statistika/).
Diakses 17 Desember 2013
FNI Statistics. 2013. Aplikasi Statistik Dalam Sepak Bola.
(Online). (http://fni-statistics.blogspot.com/).
Diakses 16 Desember 2013.
Klasemen Liga Super Indonesia.
2013.(http://www.goal.com/id-ID/results-standings/240/divisi-utama-li/matchday?ICID=OP)
Wahana
Komunikasi Geografi SMA.(http://geografi-geografi.blogspot.com/2010/11/pengertian-industri-menurut-uu-no.html).
Diakses 17 Desember 2013.
No comments:
Post a Comment