Saturday 14 January 2017

Makalah Statistik Dalam Penjaskes

BAB II
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Statistika merupakan bidang ilmu yang masih asing di kalangan masyarakat awam, karena memang statistika baru diajarkan pada tingkat SMP dan itupun masih ikut dalam matematika. Baru pada tingkat Universitas, statistika menjadi bidang keilmuan yang berdiri sendiri.
Secara sederhana statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang data-data serta cara untuk menganalisanya. Dan sekarang statistika sudah berkembang cukup pesat, hampir semua ilmu menggunakan atau menerapkan konsep-konsep statistika ini. Misalnya pada fisika; digunakan untuk mendapatkan nilai rata-rata dari beberapa kali percobaan, sosiologi; untuk menentukan pola persebaran penduduk dan laju pertumbuhan penduduk, ekonomi; untuk mengetahui berapa besar pendapatan perkapita suatu negara, dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari statistika juga banyak digunakan oleh masyarakat baik secara sadar maupun tidak. Pedagang mengatakan, “sehari saya biasanya mendapat sekitar Rp. 50.000,-“, sadar atau tidak pedagang tersebut telah menggunakan konsep statistika yaitu mean atau rata-rata. Petani juga demikian, mengatakan bahwa hasil panennya pada tahun ini meningkat daripada tahun lalu, dan lain sebagainya.
Begitupun dalam sepakbola, statistika juga banyak digunakan karena sepakbola tidak terlepas dari data-data. Misalnya jumlah kemenangan, gol, tendangan ke gawang, penguasaan bola, dan lain-lain. Manfaat statistika dalam bidang sepakbola juga sangat banyak. 
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang aplikasi atau penggunaan statistika dalam sepakbola. 


B.     Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari makalah ini antara lain adalah untuk mengetahui: 
1.      Pengertian statistika
2.      Hubungan Statistika dalam Olahraga Sepak Bola
3.      Manfaat Statistika dalam Olahraga Sepak Bola.

C.     Rumusan Masalah
Adapun  masalah-masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah:
1.      Apa Pengertian Statistika?
2.      Bagaimana Hubungan Statistika dalam Olahraga Sepak Bola?
3.      Apa Manfaat Statistika dalam Olahraga Sepak Bola?


BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika ialah ilmu tentang pengolahan dan analisis suatu data hingga penarikan kesimpulan dari data itu. Sedangkan statistik adalah hasil dari penganalisisan data . Misalnya seorang guru mempunyai data nilai hasil ujian murid-muridnya. Dari data tersebut diketahui atau ditentukan apakah hasilnya bagus atau tidak dengan mengolah dan menganalisis data yang ada, kemudian hasil akhirnya dapat ditarik sebuah kesimpulan dari data-data tersebut.
Statistik adalah kumpulan keterangan yang disusun atau disajikan dalam daftar atau gambaryang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Statistik sangat berhubungan dengan sampel dan populasi. Dalam setiap pengukuran atau perhitungan, populasi merupakan satu kesatuan. Hal ini disebabkan oleh seluruh unit yang menjadi obyek merupakan populasi. Sedangkan  yang menjadi sampel bisa berbeda-beda, karena sampel diambil dari sebagian unit yang menjadi obyek.

1.      Sejarah Statistika
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau "politikus"). Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.
Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.

2.      Ilmu Statistika
Ilmu statistika mungkin masih asing bagi masyarakat awam, sebab ilmu statistika baru diajarkan di SMP dengan digabungkan pada pelajaran matematika. Baru pada tingkat Universitas statistika berdiri sendiri diajarkan kepada mahasiswa menjadi bidang keilmuan.
Statistika adalah kumpulan data kuantitatif yang dipengaruhi oleh berbagai sebab dan metode statistika merupakan suatu metode untuk menjelaskan data kuantitatif yang dipengaruhi oleh berbagai sebab (Jule dan Kendall dalam Budiarto, 2001). Statistika dan statistik harus dapat dibedakan pengertiannya sehingga dalam penggunaan ilmu statistika tidak terjadi kesalahan. “Statistika ialah ilmu tentang pengolahan dan analisis suatu data hingga penarikan kesimpulan dari data itu. Sedangkan statistik adalah hasil dari penganalisisan data” (Baidhowi, 2012). Sedangkan pendapat lain menyatakan,pada prinsipnya statistika diartikan sebagai kegiatan untuk mengumpulkan data, meringkas/menyajikan data, menganalisa data dengan metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil analisis (Santoso dalam Hendry, 2010).
Statistik adalah kumpulan keterangan yang disusun atau disajikan dalam daftar atau gambaryang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Statistik sangat berhubungan dengan sampel dan populasi. Dalam setiap pengukuran atau perhitungan, populasi merupakan satu kesatuan. Hal ini disebabkan oleh seluruh unit yang menjadi obyek merupakan populasi. Sedangkan  yang menjadi sampel bisa berbeda-beda, karena sampel diambil dari sebagian unit yang menjadi obyek.
Dapat disimpulkan bahwa statistika adalah cara bagaimana seseorang memperoleh suatu statistik atau data. Dari data yang diperoleh dapat diolah dan dianalisis sehingga dapat diketahui atau ditentukan apakah mendapatkan hasil yang bagus atau tidak untuk selanjutnya mengambil sebuah kesimpulan.

3.      Konsep Dasar Statistika
Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu. Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi
Statistika deskriptif adalah cara-cara merangkum sejumlah besar informasi kuantitatif (numerik). Jika anda punya banyak pengukuran, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah membuat sebuah grafik atau gambaran-gambaran lainnya agar lebih mudah dibaca dan dipahami.
Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.

B.     Hubungan Ilmu Statistika Dalam Olahraga Sepak Bola
Dalam sebuah pertandingan sepak bola pasti akan selalu menghasilkan data-data yang berkaitan dengan pertandingan tersebut. Misalnya saja jumlah gol, tendangan ke gawang, tendangan pojok, pelanggaran dan sebagainya yang merupakan representasi pertandingan tersebut.
            Berikut adalah contoh statistic pertandingan sepak bola:
(FNI Statistics. 2013)
            Setelah melihat statistik tersebut dapat diketahui melalui analisa sederhana bahwa yang memegang kendali permainan adalah Real Madrid, mereka unggul dengan 63 persen ball possession, dengan keunggulan penguasaan bola tersebut Real Madrid lebih leluasa untuk melakukan tendangan ke gawang sehingga jumlah tendangan yang mereka lakukan lebih banyak dari pada Manchester United. Dengan demikian peluang mereka untuk mencetak gol lebih besar. Dan hasilnya adalah mereka menang atas Manchester United (FNI, 2013)
            Pengambilan data atau statistik juga dapat dilakukan untuk menilai performa seorang pemain. Seorang pemain saat bertanding akan dihitung data permainannya mulai dari banyaknya melakukan heading, teckling, pelanggaran, lamanya menguasai bola sampai jarak yang ditempuh saat berlari di lapangan. Dari data-data tersebut seorang pelatih akan membuat kesimpulan apakan pemain tersebut layak dimainkan ataukah tidak.
            Tren menggunakan pendekatan ilmiah dalam sepak bola bukan barang baru. Pada medio 1970-an, pelatih legendaris Ukraina, Valeriy Lobanovskiy diketahui berkolaborasi dengan para ilmuwan Sovyet untuk merumuskan bagaimana strategi dan mencari pemain yang kompeten. Di era modern, Arsene Wenger adalah salah satu pionir dari metode ini dan bukan tanpa sebab ia dipanggil profesor. Metode statistika inilah yang digunakan oleh Arsene Wenger dalam mencari pemain, ia melihat pada statistika pemain tersebut. Ia adalah salah satu pionir dari metode ini dan bukan tanpa sebab ia dipanggil profesor (Baidhowi, 2012).
            Wenger mempelajari dengan benar statistik permainan pemain muda bernama Patrick Vieira di AC Milan dan saat ia disia-siakan di Italia, tanpa ragu Wenger memboyongnya ke London. Begitu juga dengan Thierry Henry yang terpaku di Juventus. Henry awalnya ragu ia bisa menjadi striker tapi analisa Wenger menunjukkan bahwa Henry bisa lebih berguna sebagai ujung tombak dibandingkan sekadar sayap (Baidhowi, 2012).
            Saat Wenger hendak mencari pelapis Vieira, ia membaca laporan analisa jarak lari semua pemain di liga-liga Eropa dan ia menemukan bahwa ada gelandang muda Marseille bernama Mathieu Flamini yang berlari 14 km tiap pertandingan.
Satu hal yang penting dalam membaca statistik sepak bola adalah angka tersebut harus kontekstual. Wenger tak langsung membeli Flamini berdasarkan jarak tempuh Flamini yang sensasional itu, tapi ia juga harus melihat apakah Flamini berlari ke arah yang benar dan bisakah ia memegang bola (Baidhowi, 2012).
            Di Indonesia penerapan ilmu statistika dalam sepak bola baru diterapkan pada Timnas U-19 yang berlaga di AFF U-19 tahun 2013. Badan Tim Nasional (BTN) menyadari bahawa statistik permainan sangat di butuhkan oleh timnas Indonesia maka dibentuk lah Hight Performance Unity (HPU) dan Lab Bola yang bertugas mencatat data-data pemain untuk dijadikn dasar pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan pelatih Indra Safri yang berdasarkan atas statistik pemain terbukti mampu menciptakan permainan yang baik dan menghibur dan akhirnya dapat memenangkan kejuaraan tersebut.
            Maka dari sini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara statistika dan sepakbola yang sangat berkaitan diantara keduanya.

C.     Manfaat Ilmu Statistika Dalam Olahraga Sepak Bola
Setelah diketahui bahwa antara statistika dan sepakbola memiliki hubungan, maka dari hubungan tersebut dalam diambil manfaat atau kegunaan. Adanya statistika dalam sepakbola ini mempunyai peranan yang cukup penting, baik bagi pemain, pelatih, club, sponsor maupun penikmat sepakbola dari kalangan umum (Baidhowi, 2012).Bagi pemain, statistika membantu untuk menentukan dan memilih club.
Biasanya pemain memilih club yang mempunyai prestasi yang cukup bagus. Berapa kali club tersebut juara, kompetisi apa yang pernah dimenangi, berapa pendapatan club tersebut, serta bagaimana perkembangan club tersebut dalam kurun beberapa waktu terkhir adalah beberapa acuan yang digunakan oleh pemain untuk memilih club. Dan sebaliknya, suatu club juga menggunakan acuan-acuan untuk memilih dan membeli pemain dengan cara melihat bagaimana statistik pemain tersebut dalam acuan-acuan yang telah ditentukan (Baidhowi, 2012).
Manfaat yang paling besar adalah bagi pelatih. Selain berguna untuk meningkatkan kompetensi tim, statistika juga digunakan oleh para pelatih untuk melihat kekuatan calon lawan. Dengan begitu diharapkan tim yang diasuhnya mampu meraih kemenangan. Bukan hanya pada saat sebelum pertandingan saja, tetapi juga pada saat pertandingan. Pelatih memperhatikan bagaimana jalannya pertandingan yang sedang berlangsung, lalu memberikan instruksi kepada pemainnya apa yang harus dilakukan, tentunya dengan membaca statistik pertandingan tersebut. Dan pada saat pertandingan usai, statistika menjadi sarana yang tepat untuk mengadakan evaluasi tim, agar tim itu menjadi lebih baik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya (Baidhowi, 2012).
Namun disamping itu semua, manfaat dari penggunaan ilmu statistika yang paling penting adalah mampu menciptakan lapangan kerja baru. Lab Bola yang terbukti dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada timnas Indonesia dapat di terapkan atau ditiru oleh klub-klub sepak bola di Indonesia. Dari data tahun 2013 tercatat ada 18 klub sepak bola yang bermain di kompeti sepak bola Indonesia atau Indonesia Super Lague(ISL), 39 klub bermain di Divisi Utama Liga Indonesia, 72 klub bermain di Divisi I Liga Indonesia dan 73 klub bermain di Divisi II Liga Indonesia (Goal.com, 2013). Dengan begitu banyaknya klub sepak bola di Indonesia dan tersebar dari Sabang sampai Merauke menunjukkan antusias masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Apabila setiap klub menerapkan Ilmu statistika seperti timnas Indonesia yang membentuk Lab Bola maka akan menciptakan sebuah lapangan pekerjaan baru yang berkonsep sama dan tersebar di seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia di lingkungan klub maka akan memberdayakan masyarakat dalam industri olahraga dan bisa mengangkat ekonomi masyarakat.
Setelah diketahui bahwa antara statistika dan sepakbola memiliki hubungan, maka dari hubungan tersebut dalam diambil manfaat atau kegunaan. Adanya statistika dalam sepakbola ini mempunyai peranan yang cukup penting, baik bagi pemain, pelatih, club, sponsor maupun penikmat sepakbola dari kalangan umum. 
Bagi pemain, statistika membantu untuk menentukan dan memilih club. Biasanya pemain memilih club yang mempunyai prestasi yang cukup bagus. Berapa kali club tersebut juara, kompetisi apa yang pernah dimenangi, berapa pendapatan club tersebut, serta bagaimana perkembangan club tersebut dalam kurun beberapa waktu terkhir adalah beberapa acuan yang digunakan oleh pemain untuk memilih club. Dan sebaliknya, suatu club juga menggunakan acuan-acuan untuk memilih dan membeli pemain dengan cara melihat bagaimana statistik pemain tersebut dalam acuan-acuan yang telah ditentukan.
Namun manfaat yang paling besar adalah bagi pelatih. Selain berguna untuk meningkatkan kompetensi tim, statistika juga digunakan oleh para pelatih untuk melihat kekuatan calon lawan. Dengan begitu diharapkan tim yang diasuhnya mampu meraih kemenangan. Bukan hanya pada saat sebelum pertandingan saja, tetapi juga pada saat pertandingan. Pelatih memperhatikan bagaimana jalannya pertandingan yang sedang berlangsung, lalu memberikan instruksi kepada pemainnya apa yang harus dilakukan, tentunya dengan membaca statistik pertandingan tersebut. Dan pada saat pertandingan usai, statistika menjadi sarana yang tepat untuk mengadakan evaluasi tim, agar tim itu menjadi lebih baik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya 
Bahkan dewasa ini, ada suatu lembaga khusus yang mencatat seluruh data tentang sepakbola, yang tentunya sangat berguna bagi para pelatih. Fantasista Football adalah solusi inovatif untuk kebutuhan statistik sepakbola. Dengan Fantasista Football, semua kebutuhan statistik, mulai dari pemain, tim, hingga kompetisi dalam sebuah pertandingan maupun secara keseluruhan dapat dicatat dan ditampilkan sesuai kebutuhan. Fantasista Football terdiri dari tiga bagian utama yang akan membantu Anda dalam pencatatan, pengelolaan, dan analisis statistik sepakbola; Database Management, Match Recorder, dan Benchmark & Analyzer.
Database Management merupakan bagian dari Fantasista Football yang didesain untuk kemudahan Anda dalam memasukan dan mengelola data-data dasar yang berhubungan dengan tim Anda. Dengan memasukan data melalui Database Management, Anda telah bersiap untuk merekam dan menganalisis tim Anda dan lawan Anda.
Dengan Database Management Fantasista Football, Anda tidak perlu lagi untuk  bersusah payah  mengetahui data tentang pemain, tim, kompetisi, wasit, pelatih Anda, lawan, ataupun tim manapun yang ingin Anda ketahui. Database Management menyimpan kebutuhan data tersebut secara aman di server online sehingga kecil kemungkinan terjadinya kehilangan data yang dibutuhkan.
Match Recorder adalah bagian vital pada Fantasista Football untuk mencatat dan merekam sebuah pertandingan sepakbola. Dengan merekam pertandingan sepakbola dan mencatat statistiknya, Anda mendapatkan gambaran saat pertandingan bagaimana performa tim Anda di kedua babak. Selain itu, pasca pertandingan data yang didapat akan dikumpulkan dan menjadi sebuah akumulasi yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan pelatih terhadap tim Anda. Dengan kemudahan operasionalnya, Match Recorder Fantasista Football hanya memerlukan 1 orang untuk dapat mencatat dan merekam statistik pertandingan Anda. Statistik yang Anda dapatkan adalah gambaran nyata hasil pencatatan di lapangan sehingga Anda dapat melihat dengan nyata dan akurat sejauh mana tim Anda bermain.
Analyzer & Benchmark adalah asisten personal Anda dalam mengambil keputusan. Pemain mana yang performanya menurun? Apakah sebenarnya pemain Anda efektif dalam melakukan serangan? Pemain lawan mana yang benar-benar berbahaya dalam pertandingan nanti? Pertanyaan-pertanyaaan tersebut dapat Anda jawab dengan menggunakan Analyzer & Benchmark Fantasista Football. Performa tim Anda pun akan meningkat dengan keunggulan data dan informasi yang anda miliki. Dan dengan kemudahannya, Anda dapat mencari tahu apa yang Anda inginkan dengan cepat dari tim dan juga lawan Anda .
Jelas sudah begitu banyak manfaat dari statistika dalam sepakbola. Para penggemar sepak bola awam dan mereka yang berpandangan konvensional akan beranggapan bahwa segala angka dan statistik ini hanya coret-coretan di atas kertas belaka, dan bahwa sepak bola yang sebenarnya adalah permainan yang dilakukan di atas lapangan hijau, bukan di tempat lain. Betul bahwa apa yang menentukan adalah permainan di lapangan, tapi data dan statistik membantu kita untuk mengerti dan menilai bagaimana performa sebuah tim saat bermain.


BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Dalam meningkatkan ekonomi indonesia dapat ditempuh dengan cara ikut serta masyarakat dalam sebuah industri. Industri terbukti mampu mengankat ekonomi suatu bangsa.
Olahraga merupakan market yang begitu besar dalam meraup keuntungan finansial. Oleh sebab itu dengan memanfaatkan olahraga sebagai industri akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan dari bidang olah raga.
Ilmu statistika merupakan ilmu yang sangat bermanfaat bagi olahraga sepak bola. Sebab dalam mengambil keputusan sebuah formasi seorang pelatih membutuhkan data yang akurat. Pembentukan tim statistik di setiap klub sepak bola di Indonesia akan menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Sehingga sumber daya masyarakat dapat terpakai da mampu meningkatkan ekonominya sendiri sekaligus ekonomi Negara.

B.     Saran
            Berdasarkan kesimpulan diatas diharapkan masyarakat mampu berpartisipasi dalam membangun ekonomi Indonesia dengan cara industri. Salah satu industri yang mempunyai peluang keuntungan besar yaitu industri di bidang olahraga.
            Penerapan ilmu statistika pada olahraga sepak bola yang diterapkan pada klub-klub sepak bola di Indonesia akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan dapat memberdayakan sumber daya masyarakat sehingga mampu mengankat ekonomi Indonesia melalui industri olahraga.


DAFTAR PUSTAKA

Priyono, Bambang. 2012. Jurnal Media Ilmu Kesehatan Olahraga. Volume 2. Edisi 2. Pengembangan Pembangunan Industri Keolahragaagn Berdasarkan Pendekatan Pengaturan Manajemen Pengolahan Kegiatan Olahraga. (Online),(http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/download/2651/2719). Diakses 12 Desember 2013.

Bab I ayat (18) Ketentuan Umum UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.(Online), (http://www.jdih.bpk.go.id), diakses 16 Desember 2013.
Budiarto, Eko. 2001. BIOSTATISTIKA untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (Widyastuti, Palupi, Ed). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGD.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008. (30-31) tentang  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. (Online), (http://www.jdih.bpk.go.id), diakses 16 Desember 2013.

Baidhowi. 2012. Makalah Tentang Aplikasi Statistika Dalam Dunia Sepak Bola.(Online).(http://mampirsajadisini.blogspot.com/). Diakses 17 Desember 2013

Hendry. 2010. Pengertian Dasar Statistika.(Online)(http://teorionline.wordpress.com/2010/05/15/pengertian-dasar-statistika/). Diakses 17 Desember 2013

FNI Statistics. 2013. Aplikasi Statistik Dalam Sepak Bola. (Online). (http://fni-statistics.blogspot.com/). Diakses 16 Desember 2013.

Klasemen Liga Super Indonesia. 2013.(http://www.goal.com/id-ID/results-standings/240/divisi-utama-li/matchday?ICID=OP)
Wahana Komunikasi Geografi SMA.(http://geografi-geografi.blogspot.com/2010/11/pengertian-industri-menurut-uu-no.html). Diakses 17 Desember 2013. 

No comments:

Post a Comment

Makalah Sewa Menyewa

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. serta sholawat dan salam kepada junjungan kita N abi besar...